MENU AYAM HIAS

MASTERHIAS

Monday 20 April 2020

CARA BETERNAK AYAM HIAS HUTAN HIJAU

Info. Seputar ayam hias 

Cara mudah beternak "AYAM HUTAN HIJAU" 



Ayam hutan hijau asli jawa 

Cara Budidaya Ayam Hutan Hijau dan Perawatannya yang Mudah


Cara budidaya ayam hutan hijau menjadi salah satu peluang usaha yang cukup diminati dan dikembangkan. Sebab, nilai ekonomis dari jenis ayam hutan ini dapat mencapai kisaran hingga 1-2 juta rupiah per ekornya. Hal inilah yang kemudian menyebabkan jenis ayam ini kemudian banyak diburu untuk dikomersilkan.

Bagi masyarakat Indonesia sendiri ayam hutan hijau relatif belum familiar. Namun jika kita menyebut ayam bekisar maka akan banyak orang yang tahu, sebab ayam hutan hijau ini apabila dikawinkan maka akan menjadi auam bekisar.

Pada dasarnya ayam hutan hijau atau yabg dengan nama latin Galus varius merupakan hewan endemik atau asli indonesia. Habitat alaminya adalah daerah huta dari pulau Jawa, Nusa Tenggara hingga Bali. Meskipun demikian keberadaanya di habitat asli kulai terancam hal ini tidak laim asalah karena ulah dari para pemburu nakal.

Dimana mereka mwmburi semua jenis ayam hutan hijau untuk kemudian diperjualbelikan. Oleh sebab itu, untuk menghidari dari kepunahan maka tentu dibutihkan usaha untuk memeperbanyak atau mengkomersilkan ayam hutan hijau namun tanpa menganggu habitat aslinya.

Metode atau cara yang paling tepat tidak lain adalah dengan melakukan budidaya ayam hijau secara komersil. Meskipun demikian tentu hal ini bukanlah sesuatu yang mudah, resiki keberhasilan dan kegagalannya juga belun dapat diprediksi. Pastinya yang menjadi kesulitan asalah menghilangkan sifat liar dari ayam hutan hijau ini, sebab hal inilah yang menjandi tantangan tersendiri bagi pembudidaya.

Namun dibalik itu semua, jika anda memang tertarik untuk mencoba menekuni hal ini, maka berikut 5 Cara budidaya ayam hutan hijau paling praktis bagi pemula.
 Kunjungi juga : AYAM BEKISAR BERMACAM WARNA 

Persiapan Kandang


Tahapan awal dalam budidaya ayan hutan hijau ini tidak lain adalah persiapan kandang. Meskipun pada habitat aslinya ayah hutan hijau tumbuh secara liar namun tentu dalam budidaya pembuatan kandang tak dapat diabaikan seperti yang juga dilakukan pada cara budidaya ayam jawa super bagi pemula .


Sebab, keberadaan kandang inilah yang nantinya akan dapat meredam sifat liar ayam hutan hijau yang terkenal sulit dihilangkan. Sebagaimana budidaya unggas pada umumnya, kandang yang dibuat haruslah ideal sebab hal inilah yang nantinya akan menjadikan budidaya menjadi efektif dan efisien.

Kandang ayam hutan liar haris dibuat senyaman mungkin, sehingga ayam nantinya tidak akan merasa stres dan mudah beradaptasi dengan lingkungan. Adapun kriteria kandang yang ideal haruslah mencakup beberapa hal antara lain berikut ini :

Ukuran ideal kandang minimal 5×5 meter dengan lantai tanah serta atap dengan bahan yang dingin seperti dari genting atau asbes.
Dinding kandang di buat semi permanen atau setengah tiang.
Tinggi bangunan maksimal 3-5 meter.
Sekitar bangunan di buat ruang terbuka dengan kanan kiri di pagar rapat agar ayam tak dapat kabur atau keluar menjauh.
2. Pemilihan indukan


Indukan merupakan hal yang amat penting teruatama dalam budidaya. Sebab, hal ini sangatlah penting terutama untuk kemudian mengjasilkan anakan yang berkualitas.

Oleh sebab itu, maka tentunya indukan yang dipilih juga harus berkualitas sebagimana pada cara budidaya ayam bangkok aduan. Adapun untuk ayam hutan hijau sendiri baik indukan jantan ataupun betina memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda.

Berikut kriteria untuk ayam jantan dan betina :

Ayam jantan relatif lebih indah dari segi warna bulunya dimana bagian bulu badannya berwarna hijau bercampur dengan ungu dan beberapa warna lain.
Dari segi ukuran badan juga ukuran ayam hutan hijau lebih besar.
Sedangkan ayam betina memiliki warna yang lebih standar yakni hanya cokelat dan hitam.
Serta ukuran tubuhnya juga lebih kecil dibandingkan dengan ukuran ayam jantan.
Pilih indukan yang memiliki pergerakan aktif dan lincah serta suara kokok yang keras.
Amati setiap bagian tubuh jangan ada yang luka atau cacat.
Pastikan kedua indukan dalam kondisi yang sehat dan tidak terpapar hama atau penyakit.
Untuk indukan anda bisa menyiapkan 3 indukan betina dan 1 indukan jantan dalam satu kandang.

3. Mengkawinkan Kedua Indukan



Setelah mendapatkan indukan yang ideal, maka tahapan selanjutnya yang dapat di lakukan adalah mengawinkan kedua indukan. Pada tahapan ini anda harus mengawinkan kedua indukan antara jantan dan betina agar kemudian indukan betina dapat bertelur seperti juga yang dilakukan pada cara budidaya ayam bangkok. Tentunya peekawinan dilakukan secara alami oleh kedua indukan, anda hanya perlu melakukan beberapa hal berikut ini :

Dekatkan kedua indukan dalam satu lokasi, hal ini akan membantu keduanya untik saling beradaptasi.
Saat keduanya menunjukkan rasa ketertarikan maka perkawinan akan dapat berlangsung.
Biasanya kedua indukan relatif membutuhkan waktu yang agak lama untuk saling menyesuaikan diri hal ini tidak lain adalah dikarenakan sifat bawaan yama hutan hijau yang relatif liar.
Sehingga tentunya untuk melakukan perkawinan antara kedua indukan relatif membutuhkan wktu yang lama.
Jika anda memiliki lebih dari satu indukan maka anda dapat menempatkannya secara bersama sama sehingga kemudian indukan jantanlah yang nantinya akan menyeleksi kepada indukan mana ini ingin melakukan perkawinan.
Keberhasilan perkawinan biasanya akan ditunjukkan dengan sifat indukan betina yang agresif saat akan didekati oleh indukan jantan atau indukan betina lainnya.
Maka selajutnya anda harus bersiap untuk menyiapkan sarang sebagai tempat indukan betina untuk bertelur. 
4. Perawatan dan Pemeliharaan



Pada tahapan ini, perawatan dan pemeliharaan yang harus dilakukan relatif sederhana dan hampir sama dengan perawatan dan pemeliharaan dalam budidaya unggas lainnya sepertijuga pada  cara budidaya ayam pedaging. Hal hal tersebut diantaranya adalah sebagai berikut ini :

Pemberian Pakan
Pakan merupakan salah satu hal yang amat penting, sebab pakan inilah yang merupkan sumber makanan bagi ayam hutan hijau. Pada habitat aslinya mereka biasa memakan cacing atau juga serangga yang ukurannya lebih kecil seperi semut atau jangkrik. Maka pada saat dibudidayakan jenis pakan yang diberikan dapat lebih bervariatif, misalnya saja biji bijian atau juga bekatul sebagai sumber protein. Untuk frekuensi pemberian pakan dapat dilakukan minimal 2-3 kali dalam sehari, tergantung kepada kebutuhan hewan.

Vaksinasi
Vaksinasi sangatlah penting sebab hal inilah yang nantinya akan dapat mencegah virus atau penyakit menjangkiti ayah hutan hijau yang anda budidayakan. Terlebih lagi terhadap virus flu burung yang tentunya akan mengam[ncam dan dapat menimbullkan kegagalan dalam budidaya. Oleh sebab itu maka lakukan vaksinasi secara berkala minimal 3-6 bulan sekali dengan meminta bantuan kepada dinas peternakan setempat.

Pemberian Vitamin
Jangan lupa juga untuk memberikan asupan vitamin, hal ini sangat penting mengingat vitamin dapat membuat nafsu makan ayam hutan mejadi lebih baik. Sekaligus juga merangsang pembentukan anti bodi yang nantinya dapat menangkan serangan penyakit.

Pemberantasan Hama Kutu
Hama kutu sendiri merupakan jenis hama yang kerap menyerang hewan terutama jenis unggas. Nah maka untuk melakukan penanggulangan secara efektif maka selain menjaga sanitasi kandang tetap bersih dan tidak lembab, maka juga perlu dilakukan pemberian obat anti kutu secara berkala.

5. Menetakan Telur Ayam Hutan Hijau

Nah, tentunya setelah ayam betina bertelur maka tahapan selanjutnya adalah proses penetasan untuk kemudian mendapatkan hasil dari budidaya yang dilakukan dalam tips sukses budidaya ayam kampung . Penetaan dilakukan secara alami dimana indukan betina nantinya akan mengerami telur selama 21 hari hingga kemudain telur menetass. Jika dalam waktu tersebut telur tak kunjung menetas maka berarti telur memiliki kualitas yang jelek. Maka anda dapat memulai tahapan ulang dengan mengkawinkan kembali indukan jantan dengan betina.

Nah, itulah tadi 5 Cara budidaya ayam hutan hijau paling praktis bagi pemula. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Wednesday 15 April 2020

CARA BETERANAK AYAM HIAS KATE




Beternak ayam kate pastinya juga sangat mengasikan apabila sudah mengerahui Cara Ternak Ayam Kate Di rumah. Banyak sekarang yang beternak ayam kate di rumah, karena betuk ayam ini sangatlah lucu. Apakah kalian juga ada beternak ayam kate di rumah. Informasi 

Cara Ternak Ayam Kate Di rumah


Ayam Kate dalam bahasi Inggris di kenal sebagai Ayam Batam. Ayam Kate ini pertama kali di temukan oleh para pedagang Eropa pada sekitar tahun 1700an di pelabuhan pulau jawa bernama Batam. Karena bentuknya  yang mini dan lucu, banyak yang pelihara ayam kate ini sebagai ayam hias, bukan ayam pedaging atau ayam petelur.

Ayam kate masih akan menjadi hewan peliharaan yang menawan yang akan banyak memberikan kalian yang indah. Dan kegunaan telur ayam kate ini angat lezat dan banyak mengandung gizi seperti ayam kampung biasanya. Namun berbeda hanya dengan ukurannya, karena ukuran telur ayam kate ini lebih kecil di bandingkan dengan telur ayam kampung.

Nah apakah kalian berminat untuk beternak ayam kate ini? Jika kalian berminat, berikut ini akan kami berikan cara ternak ayam kate kepada kalian. Jadi bagi kalian yang baru saja ingin mencoba ayam kate di rumah atau yang sudah beternak ingin mencari tau lebih jauh kalian bisa membaca artikel yang telah kami buat di bawah ini. Langsung saja kita bahas artikel yang telah kami buat di bawah ini :

Lokasi Kandang Ayam Kate


Biasanya dalam beternak ayam pastinya untuk lokasi sangat menjadi beban pikiran buat kita, karena di mana bau ayam ini sangatlah tidak di sukai oleh semua orang. Namun kalian tidak perlu risau, ayam kate ini tidaklah seperti ayam lainnya yang harus membutuhkan lahan yang besar untuk di jadikan kandang ayam kate ini.

Untuk lokasi kandang, kalian bisa membuat berdekatan dengan sekitar rumah kalian saja, seperti di sebelah rumah atau di belakang rumah. Walau pun kalian pelihara di sebelah rumah, tapi kalian harus tetap perhatikan lokasi tersebut apakah aman dari hewan predator atau tidak? Karena jika di sekitar rumah ada hewan predator maka itu akan membuat ancaman bagi ayam kate.

Baca Juga :Cara Beternak Ayam Kalkun Dengan Baik

Pembuatan Kandang Dan Peralatan Ayam Kate


Nah jika kalian sudah mendapatkan lokasinya, maka selanjutnya pembuatan kandang juda sudah bisa di lakukan. Seperti ayam lainnya, bahwa ayam kate juga harus memiliki kandang yang aman nyaman dan kokoh untuk di hungi di rumah. kalian bisa membuat pagang di sekililing kandang ayam, agar ayam selalu terlindung dari hewan predator.

Sementara untuk sekliling kandang bisa kalian gunakan bahan yang tidak mudah hancur, seperti kawat. Dan kalian bisa menurup seluruh kandang mulai dari samping dan atas. Sedang di dalam pagar yang kalian buat tadi harus memiliki ruangan yang di jadikan sebagai rumahnya ayam. Jadi ayam akan berlindung pada malam hari, atau ketika hujan dan panas.

Peralatan Yang Di Butuhkan :

Tempat pakan dan minum
Tengkrengan
Sapi dan garukan
Suntikan
Namun peralatan apa yang kalian butuhkan kalian bisa mempersiapaknnya.
Baca Juga : Ternak Ayam Potong Dengan Keuntungan Yang Besar

Makanan Dan Minuman Ayam Kate


Ayam kate harus memiliki nutrisi yang yang sama seperti ayam biasanya. Namun hanya ayam kate ini kalian bisa memberikan pakan dengan jumlah yang sedikit saja, sesuai dengan ukuran tubuh ayam ini. Kalian bis amemberikan pakan yang berkualitas seperti pelet spesial untuk unggas. Selain pelet kalian jusa bisa memberikan pakan buah dan sayuran segar seperti, semangka, bayam, stroberi dan labu.

Sedangkan untuk minum ayam kalian bisa memberikan air bersih yang di campur dengan vitamin khusus untuk  ayam. Untuk memberikan minum kepada ayam, kalian bisa memberikan air yang bersih yang tidak tercemar. Karena jika kalian memberikan air yang sudah tercermar kepada ayam, maka ayam sangat mudah terserang penyakit.

Baca Juga : Panduan Beternak Ayam Bangkok Aduan

Masa Bertelur Dan Jumlah Telur Ayam Kate

Pada saat waktunya sudah tiba, maka ayam kate akan masuk masa bertelur. Pada masa bertelur, ayam akan menghasil 4-5 butir telur per minggu. Namun itu akan di lihat kembali dari jenis ayam yang kalian pelihara, biasanya ayam jenis ayam yang di pelihara adalah jenis white leghorn. Ukuran ayam yang di hasil sangatlah kecil tidak seperti ukuran telur ayam biasanya.

Jika sudah pasa saat betelur sudah selesai, maka ayam akan masuk pada masa pengeraman. Untuk masa pengeraman biasanya membutuhkan waktu selama lebih kurang 21 hari. Namun jika kalian sudah mendapatkan telur yang banyak maka kalian bisa menggunakan alat penetas telur.

Baca Juga : Panduan Ternak Ayam Kampung Bagi Pemula
Juga 
Perawatan Anak Ayam Kate


Pada saat ayam sudah menetas, maka hal yang harus kalian lakukan adalah perawatan pada anak ayam kate. Nah jika kalian ingin tau bagaimana anak ayam kate? Langsung saja kita bahas artikel di bawah ini :

Isi bagian bawah bak plastik dengan satu inci kertas robek atau sedotan. Pastikan bagian bawah kotak tidak licin, karen ayam rentan terhadap kaki yang terpeleset jika berada di permukaan licin.
Isi sumber air dengan air yang bersih setiap air sudah habis, jika terdapatkan lendir dan kotor, maka kalian bis amenggosok tempat air tersebut.
Sedangkan agar anak ayam selalu hangat ketika hujan dan di malam hari, maka kalian bisa memberikan bola lampu agar anak ayam selalu hanget.
Untuk tempat makan dan minum harus di tempatkan di sisi yang sama, agar anak ayam bisa bergerak dengan mudah dan leluas.
Nah ketika kalian memberikan ayam lampu, maka kalian harus perhatikan, karena jika meringkuk di bawah cahaya bearti mereke kedinginan. Sedangkan jika mereke menyebar dengan sayap mengantung dan bernafas dari mulut, bearti mereka kepasnasa.
Untuk pemberian pakan dan minum kalian bisa memberikannya pada siang dan malam hari, sementara lampu bisa kalian jauhkan pada siang hari. Jika di kotoran ayam terdapat darah maka kalian bisa mencari tau sakit ayam tersebut.
Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Koi Yang Benar

Perawatan Ayam Kate Dewasa


Nah jika kalian sudah paham dalam perawatan anak ayam kate, waktunya kita ke tahap pemeliharaan ayam kate yang sudah dewasa. Untuk merawat ayam dewasa ada beberapa tahap yang harus kalian perhatikan, apa saja tahap tersebut? Langsung saja kita bahas artikel di bawah ini :

Tempatkan dua sampai tiga inci sedotan di lantai rumah ayam kalian. Isi feeder dengan pakan berlapis 16 – 18 % protein. Isi tempat minum ayam kalian dengan air, setelah itu bisa di taruh pada tempat masing-masing yang mudah untuk di akses oleh ayam.
Periksa keadaan ayam setiap hari. Kalian bisa memberikan makana yang segar dan air setiap hari dan kumpulkan telurnya. Dan jangan lupa untuk membuang sampai yang bisa di lakukan pada kandang sudah kelihatan kotor saja.
Agar ayam selalu terjaga kesehatannya, maka kalian bisa melihat pada bagian lendir di bagian mata, lubang hidung, atau mulut yang merupakan gejala infeksi pernafasan. Jika ayam terkena serangan tersebut maka kalian bisa memberikan antibiotik kepada ayam.
Jika ayam terlihat mengalami ganguan neurologis an kotoran yang tidak biasa, mereka perlu di rawat karena infeksi.
Baca Juga : Panduan Beternak Kuda Dengan Benar

Cara Ternak Ayam Kate Di rumah
Bagaimana  apakah kalian sudah paham dengan cara ternak ayam kate yang kami berikan di atas? Apakah kalian sudah ingin mencoba untuk ternak ayam kate di rumah? Jika sudah maka jangan menunggu lama lagi langsung saja mencoba ternak menggunakan Cara Ternak Ayam Kate yang kami berikan

Bismillah 
Info pemesanan ayam hias bekisar bisa pesen disini hubungi nomer tlpon whats app 
089637822311 three 
081390418867 simpati 
SILAHKAN HARGA AYAM HIAS KATE   Harga ayam bekisar
Alamat :
Pemesanan 
 kios pasar burung muntilan, magelang 
Jawa tengah 
Kandang di gulon 
Salam 
Magelang 
Jawa tengah

Siap kirim ke tempat Anda 

Ramah dan amanah

Tuesday 14 April 2020

MENGENAL AYAM HIAS BRAHMA


Ada berapa jenis ayam yang Anda ketahui? Nah, dari sekian banyak jenis ayam yang ada, salah satu yang paling menarik, yakni ayam brahma. Mungkin tidak semua orang mengenal ayam jenis ini. Untuk itu, simak beberapa fakta tentang ayam brahma yang mungkin saja membuat Anda tercengang.


Foto: Google Image
Asal usul ayam brahma
Ayam brahma memang tidak sepopuler, ayam hutan, ayam negeri (ras), dan ayam-ayam lainnya. Ayam ini merupakan jenis ayam yang berasal dari India, tepatnya di daerah Brahmaputra. Oleh karena itu, ayam ini dinamai ayam brahma. Ayam ini sangat multifungsi karena bisa dijadikan sebagai ayam petelur, ayam pedaging, bahkan jadi ayam hias.

Bentuknya unik
Postur tubuhnya yang padat dan berotot membuat ayam brahma pantas disebut ayam yang memiliki bentuk unik dan langka. Bukan hanya itu, adanya bulu-bulu tebal yang melingkupi seluruh tubuhnya membuat ayam ini semakin menarik. Bulu-bulu tebal itu bukan hanya membalut tubuhnya, melainkan tumbuh hingga kaki dan menutup jari-jari kakinya.

Loading...
Ukurannya super duper jumbo
Keunikan lainnya dari ayam brahma adalah ukuran tubuhnya yang berbeda dari ukuran ayam-ayam pada umumnya. Biasanya, ayam kampung jantan dewasa hanya bisa tumbuh hingga ketinggian 40 cm, tapi ayam brahma bisa tumbuh hingga ketinggian 70 cm.

Bobotnya di atas rata-rata
Tidak diragukan lagi, ayam brahma merupakan ayam yang berpotensial untuk dijadikan ayam pedaging. Jika biasanya bobot badan ayam kampung hanya mencapai 1,5—2,5 kg, ayam brahma jelas jauh berbeda bobotnya. Untuk ayam brahma betina rata-rata mencapai 4 kg, sedangkan ayam brahma jantan bisa mencapai bobot 6—7 kg.

Harganya fantastis
Di Indonesia, ayam brahma memang tergolong jenis ayam yang susah dicari. Nah, langkanya ayam brahma jadi penyebab tingginya harga yang dijual. Untuk 2 indukan betina dan 1 indukan jantan ayam brahma saja dihargai Rp25 juta. Jika tidak sanggup membeli indukan yang harganya fantastis, Anda bisa membeli ayam brahma anakan. Namun, anakan pun harganya cukup fantastis, yaitu kisaran Rp2 juta.

BETERNAK MERPATI HIAS KIPAS, PERSI,





Cara Mudah Beternak Merpati Kipas Dengan Benar. Tentu saja kalian sudah mengetahui dan pernah mendengan burung merpati yang satu ini. Burung ini sangat lah cantik di karenakan bentuk ekornya yang menyerupai seperti kipas. Burung merpati kipas sangat lah di minati oleh banyak orang.

Cara Mudah Beternak Merpati Kipas Dengan Benar


Burung Merpati kipas ini yaitu salah satu burung hias yang sangat di gemari banyak orang. Tak hanya kecantikan bulunya tetapi hal yang paling utama dari burung merpati kipas ini yaitu ekornya. Merpati kipas memiliki ekor yang kembang dan menyerupai layaknya sebuah kipas. Burung ini menjadi salah satu burung hias yang sangat anggun dan menawan. Tak jarang orang menjadikannya hewan peliharaan di rumah, bahkan juga banyak orang yang mengembang biakan burung merpati kipas ini.

Apakah kalian tertarik untuk beternak burung merpati kipas ini.? Jika kalian tertarik dan ingin beternaknya silahkan simak artikel saya di bawah ini. Di sini saya akan membagikan 1 tips Cara Mudah Beternak Merpati Kipas Dengan Benar.

Pemilihan Kandang



Langkah pertama yang harus anda lakukan dalam cara mudah beternak merpati kipas dengan benar  yaitu pemilihan sistem kandang. Ada beberapa kandang dalam beternak merpati kipas, yaitu. Kandang Baterai, Kandang Koloni, Kandang Umbaran, dari kandang kandang tersebut. Ada kelebihan dan kekurangan masing masing kandang. Silahkan simak di bawah ini.

Kandang Baterai
Kandang batrai ini yaitu kandang khusus untuk sepasang merpati kipas, yang memiliki ukuran 90cm x lebar 50cm x tinggi 50 cm juga. Kelebihan dari kandang batrai ini yaitu menghemat tempat, sebab kandang ini bisa di susun. Itu dapat mempermudah anda untuk mengontrol merpati yang sedang sakit, dan juga menghindari perkelahin antara pasangan lainnya.

2. Kandang Koloni

Dalam cara mudah beternak merpati kipas dengan benar. Anda akan di kenalkan dengan yang namanya kandang koloni, kandang koloni ini yaitu kandang yang besar dan dapat menampung semua merpati kipas anda dalam satu kandang. Kelebihan dari kandang ini yaitu lebih menghemat waktu dan kandang ini sangat efesien dalam beternak merpati kipas, dan juga tidak terlalu menguras tenaga dalam perawatannya.

3. Kandang Umbaran

Dan terakhir yaitu kandang umbaran. Kandang umbaran yaitu dengan cara melepaskan merpati pada alam terbuka. Kelebihan dari kandang ini yaitu dapat menghemat pakan dan tenaga anda dalam perawatannya.

Makakan Merpati Kipas.

Setelah kandang selanjutnya yaitu memberi pakan pada merpati kipas anda. Pakan burung merpati kipas sebenarnya sangatlah mudah, yaitu hanyalah jagung saja. Tetapi dalam cara mudah beternak merpati kipas dengan benar yaitu anda juga harus memberi asupan nutrisi yang baik bagi burung merpati kipas anda. Berikut pakan yang sangat baik bagi burung merpati kipas, yang dapat anda berikan.

Beras Merah
Milet Putih
Voer, BR, Konsentrat berbentuk biji
Jagung Pecah.
Untuk pemberiannya yaitu anda bisa memberikan dengan perbandingan 1:1 sesuai dengan usia burung, agar nutrisinya terpenuhi.

Asupan Pakan Penunjang

Cara mudah beternak merpati kipas dengan benar, selain memberi pakan yang di atas. Aanda juga harus memberikan asupan pakan penunjang nutrisi Dan vitamin lainnya yaitu seperti buah dan sayuran di bawah ini.

Wortel yang sudah di haluskan terlebih dahulu.
Kangkung
selada
bayam
pepaya
kecambah.
Dan setelah itu anda juga harus menyediakan batu krikil yang paling kecil untuk mempermudah penghancuran makanan yang masih kasar di perut burung.

Menyediakan Tempat Makan Dan Minum Yang Tepat



Selanjutnya anda juga harus menyediakan tempat makan dan minum bagi burung merpati kipas. Tempat makan yang paling tepat di berikan yaitu wadah anti tumpah, agar makanan yang di berikan tidak tumpah bertaburan di bawah kandang. Sedangkan untuk tempat munum anda bisa mengguanakan tempat minum untuk ayam. Dan juga anda harus selalu mengganti arinya setiap harinya agar air selalu bersih dan tidak terkontaminasi dengan bakteri dan kuman.

Pemberian Pakan Dan